Ikan Arwana, dengan segala pesona dan keindahannya, telah lama menempati posisi istimewa di hati para pecinta akuatik di seluruh dunia. Dikenal sebagai "Ikan Raja" atau "Naga Air", Arwana bukan sekadar hewan peliharaan; ia adalah simbol kemewahan, keberuntungan, dan status sosial. Keanggunannya yang tak tertandingi, gerakannya yang anggun, serta mitos dan legenda yang menyertainya menjadikan Arwana salah satu ikan hias paling mahal dan dicari. Artikel ini akan membawa Anda menyelami dunia Arwana, dari asal-usulnya yang purba hingga panduan komprehensif untuk memeliharanya, memastikan Arwana Anda tumbuh sehat dan mempesona.
Siluet anggun seekor Arwana, melambangkan keindahan dan kekuatan ikan raja air tawar.
Asal-Usul dan Klasifikasi Arwana
Arwana adalah ikan purba yang telah ada di bumi sejak zaman dinosaurus. Fosil-fosil menunjukkan bahwa spesies ini tidak banyak berubah dalam jutaan tahun, menjadikannya 'fosil hidup' yang menakjubkan. Secara taksonomi, Arwana termasuk dalam famili Osteoglossidae, yang berarti "lidah bertulang" – merujuk pada tulang bergerigi di bagian lidah bawahnya yang digunakan untuk mencengkeram mangsa. Distribusi Arwana sangat luas, mencakup benua Asia, Amerika Selatan, Afrika, dan Australia, dengan spesies yang berbeda di setiap wilayah.
Mengenal Berbagai Jenis Arwana Populer
Keanekaragaman Arwana sangat memukau, masing-masing dengan karakteristik dan pesonanya sendiri. Memahami jenis-jenis ini penting bagi calon maupun penghobi Arwana untuk memilih spesies yang paling cocok dengan preferensi dan kemampuan perawatan mereka.
1. Arwana Asia (Scleropages formosus)
Inilah bintang utamanya, yang paling terkenal dan paling mahal. Arwana Asia berasal dari Asia Tenggara dan dilindungi oleh CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) karena populasinya yang terancam. Setiap Arwana Asia yang diperdagangkan harus memiliki sertifikat dan microchip sebagai bukti legalitas. Arwana Asia memiliki banyak variasi warna yang menakjubkan:
- Super Red (Chili Red, Blood Red, Golden Red): Ditemukan di Kalimantan Barat, merupakan varian paling dicari. Warnanya bisa merah menyala hingga merah keemasan dengan sisik yang rapi dan tegas. Tingkat kemerahan bisa bervariasi tergantung genetik dan perawatan.
- Golden Arowana (Cross Back Golden - XBG/KBG, High Back Golden - HBG, Red Tail Golden - RTG): Berasal dari Semenanjung Malaysia dan beberapa bagian Sumatra.
- Cross Back Golden (XBG/KBG): Varian termahal dari Golden Arowana. Warna emasnya dapat menutupi seluruh punggung ikan hingga sisik teratas, menciptakan efek "emas penuh". Ada beberapa sub-jenis lagi seperti Blue Based, Gold Based, dan Purple Based.
- High Back Golden (HBG): Emasnya naik hingga baris sisik keempat atau kelima. Dianggap sebagai "persilangan" antara RTG dan XBG, menawarkan keindahan yang signifikan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding XBG.
- Red Tail Golden (RTG): Emasnya hanya mencapai baris sisik ketiga atau keempat, dan siripnya cenderung berwarna merah atau oranye. Jenis ini adalah yang paling umum ditemukan di pasaran dari kategori Golden Arowana.
- Green Arowana: Memiliki warna dasar kehijauan keperakan, dengan kilau keemasan yang lebih lembut. Harga lebih terjangkau dan sering menjadi pilihan bagi pemula yang ingin merasakan sensasi memelihara Arwana Asia.
- Banjar Red (Yellow Tail): Sering disebut Arwana "kelas dua" dari Kalimantan. Memiliki ekor berwarna kuning atau oranye dengan sisik yang cenderung kehijauan atau keperakan. Meskipun disebut "Red", warna merahnya tidak seintens Super Red.
2. Arwana Amerika Selatan (Osteoglossum bicirrhosum & Osteoglossum ferreirai)
Jenis Arwana ini populer karena ukurannya yang besar dan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan Arwana Asia.
- Silver Arowana (Osteoglossum bicirrhosum): Paling umum di pasaran, memiliki warna perak terang dengan sisik besar yang berkilau. Siripnya transparan dan ekornya memanjang hingga berbentuk "dayung". Dapat tumbuh sangat besar, mencapai lebih dari 90 cm.
- Black Arowana (Osteoglossum ferreirai): Mirip dengan Silver Arowana tetapi memiliki warna yang lebih gelap, terutama saat muda. Saat dewasa, warna gelapnya memudar menjadi abu-abu keperakan dengan sirip kebiruan. Lebih sulit ditemukan dan harganya sedikit lebih tinggi dari Silver Arowana.
3. Arwana Australia (Scleropages jardinii & Scleropages leichardti)
Dikenal sebagai Arwana Queensland atau Arwana Gulf.
- Jardini Arowana (Scleropages jardinii): Memiliki warna dasar perak keabu-abuan dengan bintik-bintik oranye atau merah di setiap sisiknya. Lebih agresif dibandingkan Arwana lain, sehingga perlu hati-hati dalam pemilihan teman akuarium.
- Saratoga Arowana (Scleropages leichardti): Mirip dengan Jardini namun bintik-bintiknya lebih teratur dan kadang membentuk pola garis.
4. Arwana Afrika (Heterotis niloticus)
Arwana ini memiliki bentuk yang sangat berbeda dari spesies Arwana lainnya. Tubuhnya lebih silindris dan mulutnya tidak menghadap ke atas. Mereka adalah filter feeder, memakan plankton dan detritus, bukan ikan atau serangga. Ukurannya bisa mencapai 1 meter lebih. Jarang dipelihara sebagai ikan hias karena bentuknya yang kurang "klasik Arwana" dan kebiasaan makannya.
Akuarium yang bersih dan terawat adalah kunci kesehatan Arwana.
Filosofi dan Mitos Arwana
Di banyak budaya Asia, Arwana dianggap lebih dari sekadar ikan. Ia adalah pembawa keberuntungan, kemakmuran, dan pelindung dari energi negatif. Bentuk tubuhnya yang panjang, sisiknya yang berkilau seperti koin, dan sungutnya yang menyerupai naga, semua berkontribusi pada reputasi mistis ini.
- Simbol Kekuatan dan Kemakmuran: Bentuk tubuh Arwana yang menyerupai naga, makhluk mitologi yang kuat dan dihormati dalam budaya Tiongkok, membuatnya menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan kemakmuran. Banyak pengusaha percaya bahwa memelihara Arwana akan membawa kesuksesan dalam bisnis.
- Pembawa Keberuntungan (Feng Shui): Dalam prinsip Feng Shui, Arwana dipercaya dapat menarik energi positif (Qi) dan mengusir energi negatif. Penempatan akuarium Arwana yang tepat di rumah atau kantor dianggap dapat meningkatkan aliran kekayaan dan keberuntungan. Warna-warna tertentu seperti merah dan emas memiliki makna keberuntungan tersendiri.
- Penjaga dan Pelindung: Ada kepercayaan bahwa Arwana dapat menjadi pelindung bagi pemiliknya. Jika terjadi hal buruk atau musibah, Arwana akan menunjukkan tanda-tanda seperti melompat keluar dari akuarium, sakit mendadak, atau bahkan mati, seolah-olah mengorbankan diri untuk melindungi pemiliknya.
- Status Sosial: Harga Arwana yang tinggi dan perawatannya yang khusus menjadikannya simbol status sosial dan kemewahan. Memiliki Arwana seringkali dikaitkan dengan kesuksesan dan gaya hidup elit.
Persiapan Akuarium yang Ideal untuk Arwana
Memelihara Arwana adalah investasi waktu dan finansial yang signifikan. Oleh karena itu, persiapan akuarium yang matang dan tepat adalah fondasi utama untuk memastikan Arwana Anda tumbuh sehat dan bahagia.
1. Ukuran Akuarium
Arwana tumbuh menjadi ikan yang sangat besar, terutama Silver dan Black Arowana yang bisa mencapai panjang 90-100 cm. Arwana Asia umumnya mencapai 60-70 cm. Oleh karena itu, ukuran akuarium adalah faktor krusial. Akuarium yang terlalu kecil akan menyebabkan Arwana stres, pertumbuhan terhambat (stunting), dan bentuk tubuh yang tidak ideal.
- Untuk Arwana Muda (hingga 20 cm): Akuarium minimal 100-120 cm (panjang) x 40-50 cm (lebar) x 40-50 cm (tinggi) sudah cukup.
- Untuk Arwana Dewasa (Arwana Asia): Minimal 150-180 cm (panjang) x 60-70 cm (lebar) x 60 cm (tinggi). Lebih besar selalu lebih baik.
- Untuk Arwana Dewasa (Silver/Black Arowana): Minimal 200-240 cm (panjang) x 80-100 cm (lebar) x 70-80 cm (tinggi). Akuarium custom berukuran lebih dari 1000 liter adalah standar.
Penting untuk diingat bahwa Arwana adalah pelompat ulung. Akuarium harus dilengkapi dengan penutup yang sangat kokoh dan rapat untuk mencegah ikan melompat keluar, terutama saat merasa terkejut atau stres. Penutup juga membantu menjaga suhu dan kelembaban air.
2. Sistem Filtrasi
Arwana menghasilkan limbah yang cukup banyak, sehingga sistem filtrasi yang kuat dan efisien sangat diperlukan. Kombinasi filtrasi mekanik, biologis, dan kimia adalah yang terbaik.
- Filtrasi Mekanik: Bertanggung jawab menghilangkan partikel kotoran padat dari air, seperti sisa makanan dan kotoran ikan. Media yang umum digunakan adalah kapas filter, spons, atau dakron. Harus sering dibersihkan atau diganti.
- Filtrasi Biologis: Ini adalah jantung dari sistem filtrasi. Media biologis (seperti bioball, ceramic ring, lava rock, matrix) menyediakan permukaan luas bagi bakteri nitrifikasi yang menguntungkan untuk tumbuh. Bakteri ini menguraikan amonia (sangat beracun) menjadi nitrit (juga beracun) dan kemudian menjadi nitrat (kurang beracun). Pastikan volume media biologis mencukupi.
- Filtrasi Kimia: Menggunakan media seperti karbon aktif atau zeolite untuk menghilangkan zat kimia berbahaya, bau, dan pewarna dari air. Karbon aktif perlu diganti secara berkala (setiap 2-4 minggu) karena kemampuannya akan habis dan bahkan bisa melepaskan kembali zat yang diserapnya.
Jenis filter yang populer untuk akuarium Arwana termasuk sump filter (filter di bawah akuarium utama, sangat efisien untuk volume besar), canister filter (eksternal, daya filter kuat), dan top filter (filter di atas akuarium, lebih sederhana tapi kurang efektif untuk akuarium besar).
3. Pemanas dan Termometer
Arwana adalah ikan tropis yang membutuhkan suhu air yang stabil. Idealnya, suhu air dijaga antara 26-30°C. Pemanas akuarium yang dilengkapi termostat sangat penting, terutama di daerah dengan suhu lingkungan yang bervariasi. Selalu gunakan termometer terpisah untuk memantau suhu secara akurat.
4. Pencahayaan
Pencahayaan yang tepat penting untuk kesehatan Arwana dan juga untuk menonjolkan warnanya. Lampu UV khusus (UV-A atau full spectrum) sering digunakan untuk Arwana Asia Super Red dan Golden untuk membantu mengeluarkan dan memperkuat pigmen warnanya. Durasi pencahayaan sekitar 8-10 jam per hari sudah cukup.
5. Dekorasi dan Substrat
Arwana membutuhkan ruang gerak yang luas, jadi hindari dekorasi yang terlalu ramai. Gunakan substrat yang tidak terlalu kasar atau tajam untuk mencegah Arwana melukai diri saat berenang. Pasir halus atau tanpa substrat (bare bottom) adalah pilihan yang baik. Kayu apung (driftwood) atau batu bulat yang halus dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan alami, tetapi pastikan semuanya aman, tidak tajam, dan tidak mengubah parameter air secara drastis.
Hindari menempatkan objek yang memantul atau bercahaya di dekat akuarium yang dapat membuat Arwana stres atau bahkan menyebabkan dropeye (kondisi mata Arwana yang melihat ke bawah terus-menerus karena tertarik melihat pantulan atau objek di dasar akuarium).
Parameter Air yang Optimal
Menjaga kualitas air yang stabil adalah kunci utama kesehatan Arwana. Fluktuasi parameter air dapat menyebabkan stres dan rentan terhadap penyakit.
- Suhu: 26-30°C (ideal 28°C). Stabilitas lebih penting daripada nilai absolut.
- pH: 6.5 - 7.5 (sedikit asam hingga netral). Arwana Asia umumnya menyukai pH sedikit asam (6.0-7.0). Hindari perubahan pH yang drastis.
- Kesadahan (GH/KH): Air lunak hingga sedang. GH 4-10 dGH, KH 3-8 dKH.
- Amonia (NH3/NH4+): 0 ppm (sangat beracun).
- Nitrit (NO2-): 0 ppm (beracun).
- Nitrat (NO3-): Di bawah 20 ppm (toleransi hingga 40 ppm, tetapi lebih rendah lebih baik).
Lakukan tes air secara rutin menggunakan kit tes akuarium untuk memantau parameter-parameter ini. Jika ada masalah, identifikasi penyebabnya dan segera atasi.
Kualitas air yang terjaga adalah kunci kesehatan Arwana.
Pemberian Pakan untuk Arwana
Arwana adalah karnivora agresif yang membutuhkan diet kaya protein. Variasi pakan sangat penting untuk memastikan Arwana mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dan untuk mencegah kebosanan atau penolakan pakan.
- Pakan Hidup:
- Jangkrik: Pakan favorit, tinggi protein. Berikan jangkrik yang bersih dan bebas pestisida.
- Ulat Hongkong/Ulat Jerman: Sumber protein dan lemak. Berikan secukupnya karena tinggi lemak.
- Udang/Ikan Kecil (seperti guppy, molly): Pastikan bebas penyakit dan parasit. Karantina pakan hidup sebelum diberikan ke Arwana. Udang baik untuk pewarnaan Arwana merah.
- Kecoa Madagaskar/Dubia: Alternatif jangkrik, tinggi protein.
- Pakan Beku:
- Udang Beku: Bersihkan dan buang kepala/kulitnya jika Arwana masih kecil. Sangat baik untuk pewarnaan.
- Ikan Beku (misalnya ikan mas kecil, selar): Pastikan ikan segar sebelum dibekukan dan bebas penyakit.
- Pakan Pelet Khusus Arwana: Banyak merek menawarkan pelet formulasi khusus untuk Arwana. Ini adalah pilihan praktis dan mengandung nutrisi seimbang. Latih Arwana untuk mau makan pelet sejak kecil.
Frekuensi dan Porsi:
- Arwana Muda (sampai 20 cm): Beri makan 2-3 kali sehari dalam porsi kecil yang dapat dihabiskan dalam beberapa menit.
- Arwana Remaja (20-40 cm): Beri makan 1-2 kali sehari.
- Arwana Dewasa (>40 cm): Cukup 1 kali sehari atau setiap dua hari, tergantung ukuran dan jenis pakan.
Hindari pemberian pakan berlebihan (overfeeding) karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan memperburuk kualitas air. Juga, pastikan pakan bervariasi untuk nutrisi yang lengkap.
Perawatan Rutin Akuarium Arwana
Perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga lingkungan akuarium tetap optimal bagi Arwana Anda.
- Penggantian Air Parsial (Water Change): Lakukan penggantian air 20-30% setiap minggu atau dua minggu sekali, tergantung pada beban biologis dan efisiensi filtrasi Anda. Gunakan air yang sudah diendapkan atau diolah dengan dechlorinator untuk menghilangkan klorin dan kloramin. Pastikan suhu air pengganti sama dengan suhu akuarium.
- Sifon Dasar Akuarium: Saat mengganti air, gunakan sifon untuk membersihkan sisa makanan dan kotoran yang mengendap di dasar akuarium (jika menggunakan substrat). Jika bare bottom, cukup bersihkan dengan jaring atau sifon.
- Pembersihan Media Filter:
- Media Mekanik (kapas, spons): Bersihkan setiap minggu saat penggantian air. Bilas dengan air akuarium bekas untuk menjaga koloni bakteri baik. Ganti jika sudah terlalu kotor atau rusak.
- Media Biologis: Jarang perlu dibersihkan, hanya jika aliran air terhambat. Jika harus dibersihkan, lakukan dengan sangat hati-hati menggunakan air akuarium bekas untuk melindungi bakteri. Jangan pernah membersihkan semua media biologis sekaligus.
- Media Kimia (karbon aktif): Ganti setiap 2-4 minggu.
- Pemantauan Kesehatan Ikan: Amati Arwana Anda setiap hari. Perhatikan perilaku, nafsu makan, warna, dan kondisi fisik (sirip, sisik, mata). Perubahan kecil bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan.
- Pembersihan Kaca Akuarium: Bersihkan lumut atau kotoran yang menempel pada kaca menggunakan alat pembersih khusus akuarium.
Penyakit Umum pada Arwana dan Penanganannya
Meskipun Arwana adalah ikan yang tangguh, mereka bisa rentan terhadap penyakit jika kondisi air buruk atau stres. Mengenali gejala awal sangat penting.
- Dropeye (Cross-Eye): Kondisi di mana satu atau kedua mata Arwana terlihat melorot ke bawah. Penyebab paling umum adalah kebiasaan Arwana melihat objek di dasar akuarium (substrat, pantulan, ikan dasar) atau karena diet tinggi lemak. Penanganan bisa melibatkan penggunaan bola pingpong di permukaan air, tidak menggunakan substrat, diet rendah lemak, atau dalam kasus ekstrem, operasi.
- Fin Rot (Pembusukan Sirip): Disebabkan oleh bakteri, seringkali akibat kualitas air yang buruk atau luka. Gejala adalah sirip yang robek, bergerigi, atau berdarah. Penanganan meliputi perbaikan kualitas air, penggunaan obat antibakteri.
- Pop-Eye (Mata Bengkak): Mata terlihat menonjol dan bengkak. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, kualitas air buruk, atau cedera. Penanganan sama dengan fin rot.
- White Spot (Ichthyophthirius multifiliis): Penyakit parasit yang menyebabkan bintik-bintik putih kecil seperti garam menempel di tubuh dan sirip. Sangat menular. Penanganan meliputi peningkatan suhu, garam ikan, dan obat anti-ich.
- Dropsy (Sisik Berdiri): Kondisi parah di mana tubuh ikan membengkak dan sisiknya berdiri seperti buah pinus, seringkali akibat gagal ginjal dan infeksi bakteri internal. Tingkat kematian tinggi. Penanganan meliputi garam ikan, antibiotik, dan perbaikan kualitas air.
- Luka dan Goresan: Akibat Arwana menabrak dekorasi, melompat, atau berkelahi. Pastikan akuarium bebas benda tajam. Obati dengan antibiotik atau antiseptik ringan.
- Stress Stripes: Arwana bisa menunjukkan garis-garis gelap atau perubahan warna saat stres. Periksa kualitas air, suhu, atau adanya gangguan di sekitar akuarium.
- Bengkak Mulut/Insang: Bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, atau cedera. Obat antibakteri atau antijamur sesuai resep.
Selalu karantina ikan baru sebelum memasukkannya ke akuarium utama. Jaga kebersihan alat-alat akuarium. Jika ada ikan yang sakit, segera pisahkan ke akuarium karantina untuk diobati.
Etika Memelihara Arwana dan Konservasi
Mengingat banyak spesies Arwana, terutama Arwana Asia, yang terancam punah, penting untuk memelihara Arwana secara etis dan bertanggung jawab.
- Legalitas: Pastikan Arwana Asia yang Anda beli memiliki sertifikat CITES dan microchip yang valid. Ini menunjukkan bahwa ikan tersebut berasal dari penangkaran yang sah dan bukan hasil penangkapan liar.
- Pembudidayaan yang Bertanggung Jawab: Dukung peternak yang berkomitmen pada praktik pembudidayaan berkelanjutan.
- Lingkungan yang Layak: Sediakan akuarium yang memadai dan perawatan terbaik untuk Arwana Anda. Memelihara Arwana bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang kesejahteraan hewan.
- Edukasi: Pelajari sebanyak mungkin tentang Arwana. Bagikan pengetahuan Anda kepada orang lain untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi dan perawatan yang benar.
Komunitas dan Sumber Daya
Dunia penghobi Arwana sangatlah luas dan aktif. Bergabunglah dengan komunitas daring atau luring dapat memberikan banyak manfaat:
- Forum Online: Banyak forum atau grup media sosial khusus Arwana di mana Anda bisa bertanya, berbagi pengalaman, dan mendapatkan tips dari penghobi lain.
- Pameran Ikan Hias: Kunjungi pameran ikan hias untuk melihat Arwana terbaik, berbicara dengan peternak, dan mendapatkan inspirasi.
- Toko Ikan Hias Terpercaya: Bangun hubungan baik dengan toko ikan yang memiliki reputasi baik dan staf yang berpengetahuan. Mereka bisa menjadi sumber informasi dan saran yang berharga.
Belajar dari pengalaman orang lain adalah cara terbaik untuk meningkatkan keahlian Anda dalam memelihara Arwana.
Masa Depan Arwana sebagai Ikan Hias
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan konservasi, masa depan Arwana di penangkaran diharapkan semakin cerah. Program pembudidayaan yang sukses di berbagai negara telah membantu mengurangi tekanan pada populasi liar dan membuat Arwana dapat diakses oleh lebih banyak orang secara legal. Inovasi dalam nutrisi pakan, teknologi filtrasi, dan pemahaman tentang genetika Arwana terus berkembang, memungkinkan Arwana di akuarium mencapai potensi keindahan maksimalnya.
Namun, tantangan tetap ada. Perdagangan ilegal masih menjadi ancaman, dan perubahan iklim dapat memengaruhi habitat alami Arwana. Oleh karena itu, peran setiap penghobi Arwana sangat penting dalam mendukung upaya konservasi dan memastikan bahwa "Raja Air Tawar" ini dapat terus mempesona generasi mendatang.
Melestarikan lingkungan alami Arwana adalah tanggung jawab kita semua.
Kesimpulan
Memelihara Arwana adalah perjalanan yang penuh penghargaan. Dari keindahan fisiknya yang menawan hingga mitos dan filosofi yang menyertainya, Arwana menawarkan pengalaman yang unik bagi setiap penghobi. Namun, keindahan ini datang dengan tanggung jawab besar. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan Arwana, persiapan akuarium yang cermat, perawatan rutin yang konsisten, dan komitmen terhadap etika pemeliharaan, Anda dapat memastikan Arwana Anda tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga berkembang dengan subur, menjadi pusat perhatian dan kebanggaan di rumah Anda. Semoga panduan ini menjadi sumber informasi berharga bagi Anda dalam merawat sang Raja Air Tawar.
Ingatlah, setiap Arwana adalah individu dengan kepribadiannya sendiri. Amati mereka dengan seksama, pelajari kebiasaan mereka, dan tanggapilah kebutuhan mereka. Dengan kesabaran dan dedikasi, Anda akan dianugerahi kehadiran salah satu makhluk air tawar paling megah yang pernah ada.